Perencanaan Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini

Abstract

Pergantian kurikulum sering menjadi isu yang dihadapi oleh sekolah, termasuk guru pendidikan anak usia dini. Dalam implementasinya, terdapat tiga alternatif pilihan. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan pemahaman mengenai esensi dan cara menyusun kurikulum mandiri, sehingga dianggap penting untuk dilaksanakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan lokasi penelitian di Taman Kanak-Kanak Bintang Cemerlang Muara Bulian. Metode pengumpulan data melibatkan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum mandiri sejalan dengan konsep pembelajaran mandiri yang diusung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Penyusunan kurikulum mandiri memerlukan perhatian khusus pada kerangka dasar dan struktur kurikulumnya. Tujuan Pendidikan Nasional berkaitan erat dengan profil pelajar Pancasila, yang meliputi: (1) Keimanan, ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan akhlak mulia; (2) Kemandirian; (3) Gotong royong; (4) Kebhinekaan global; (5) Kemampuan bernalar kritis; (6) Kreativitas. Standar Nasional Pendidikan digunakan sebagai acuan dalam menyusun struktur kurikulum, prinsip pembelajaran, serta penilaian dan hasil belajar. Dalam konteks kurikulum mandiri, struktur kurikulum meliputi kegiatan intrakurikuler yang bertujuan untuk memperkuat profil pelajar Pancasila. Capaian pembelajaran yang diharapkan mencakup tiga aspek utama, yaitu: (1) Nilai-nilai keagamaan dan etika; (2) Identitas diri; (3) Dasar-dasar literasi, matematika, ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, dan seni