Manajemen Konflik dalam Membangun Harmonisasi pada Siswa Muslim dan Non-Muslim di SMA Sukma Bangsa Pidie

Authors

  • Muhammad Syawal Universitas KH. Abdul Chalim Mojokerto Author

Keywords:

Manajemen Konflik; Harmonisasi; Pendidikan Multikultural; Siswa Muslim–Non-Muslim

Abstract

 Indonesia adalah negara multikultural dengan keragaman agama, etnis, dan budaya. Konflik lintas agama dapat muncul di sekolah sebagai representasi masyarakat majemuk. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji praktik manajemen konflik dalam membangun harmonisasi antara siswa Muslim dan Non-Muslim di SMA Sukma Bangsa Pidie serta menggambarkan strategi yang digunakan sekolah. Metode: Penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Data diperoleh melalui wawancara, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Subjek penelitian meliputi kepala sekolah, guru, siswa Muslim dan Non-Muslim, tokoh agama, serta orang tua. Hasil: Praktik manajemen konflik dilakukan dengan lima langkah strategis: (1) pendekatan dialogis dalam penyelesaian masalah, (2) penerapan mediasi adil dan konstruktif, (3) pembiasaan musyawarah melalui diskusi kelas, (4) kegiatan kolaboratif di luar kelas, dan (5) penguatan toleransi melalui program budaya. Kesimpulan: Manajemen konflik di sekolah ini mampu membangun harmonisasi sosial lintas agama secara berkelanjutan. Harmonisasi tercapai bukan sekadar ketiadaan konflik, melainkan kondisi saling menghormati, bekerja sama, dan belajar hidup damai dalam keberagaman

Downloads

Published

2025-09-25