Tari Rejang Renteng Pada Upacara Melasti Jelang Hari Raya Nyepi Masyarakat Hindu Bali Di Kota Baubau

Authors

  • Muhammad Erik Syahdal Universitas Muhammadiyah Buton Author
  • Hasti Selvianti Universitas Muhammadiyah Buton Author
  • Suharni Haris Universitas Muhammadiyah Buton Author
  • Djays Universitas Muhammadiyah Buton Author
  • Resti Utami Universitas Muhammadiyah Buton Author
  • Resti Utami Universitas Muhammadiyah Buton Author
  • Eka Indriyanto Universitas Muhammadiyah Buton Author

Keywords:

Rejang Renteng, Melasti, Hindu Bali

Abstract

Ilmiati Syaramadani, 2021. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan: (1) Untuk mengetahui bagaimana bentuk penyajian Tari Rejang Renteng pada Upacara Melasti Jelang Hari Raya Nyepi Masyarakat Hindu Bali di Kota Baubau (2) Untuk mengetahui penjelasan keterkaitan Tari Rejang Renteng dengan Upacara Melasti Jelang Hari Raya Nyepi Masyarakat Hindu Bali di Kota Baubau. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif metode analisis data deskriptif. Data penelitian ini diperoleh dari studi pustaka, observasi, wawancara, dan mengumpulkan dokumentasi. Hasil penelitian ini berupa (1) Bentuk penyajian Tari Rejang Renteng pada Upacara Melasti Jelang Hari Raya Nyepi Masyarakat Hindu Bali di Kota Baubau (a) Geraknya terdiri dari ragam gerak yaitu pepeson, pengawa’, pengecet, dan pekaad (b) Pola lantainya berbentuk 3 baris memanjang kebelakang yang terkadang berubah arah hadap serta berbentuk lingkaran (c) Diiringi oleh alunan musik sederhana, bertempo dinamis musik khas tradisional Bali yakni alunan musik gong kebyar yang terdiri dari kendang, reong, ugal, pemade, kantilan, calung, gong besar, kampur,jegog, jeng-jeng ricek, tau-tau, kenong,seruling (d) Rias cantik sederhana menggunakan sanggul Bali serta busana yang dikenakan adalah kebaya putih, kamben atau sarung Bali, serta selendang berwarna kuning (e) Dipentaskan di Balai Agung Pura Desa bagian madya mandala pura di Kelurahan Ngkaring-karing pada malam hari. (2) Tari Rejang Renteng dengan rangkaian upacara melasti jelang hari raya nyepi sangat terkait satu sama lain karena Tari Rejang Renteng merupakan salah satu tari wali yang bersifat persembahan kepada Ida Sang Hyang Widi Wase dalam rangakaian upacara melasti yang dimana upacara melasti merupakan upacara keagamaan umat Hindu Jelang Hari Raya Nyepi yang berarti pensuciaan diri sebelum menyambut tahun baru saka (tahun baru dalam kalender umat Hindu). Jadi setelah melakukan pensucian mereka melakukan persembahan berupa Tari Rejang Renteng pada malam hari di Pura Desa Balai Agung bagian madya mandala Pura di Kelurahan Ngkaring-karing, Kecamatan Bungi Kota Baubau.

Downloads

Published

2025-02-02