Filsafat Ilmu di Era Digital
Abstract
Dewasa ini filsafat ilmu mengalami krisis dahsyat, baik krisis epistemologis dan metodologis. Dampaknya, alih-alih berharap adanya perbaikan fundamental dan komperehensif mengenai epistemologis dan metodologis keilmuwan filsafat ilmu, mereka yang berminat menekuni filsafat ilmu makin langka. Untuk mengatasi dampak serbuan era digital terhadap filsafat bisa banyak dilakukan. Salah satunya adalah dengan mendalami cyber studies, yakni: bidang studi yang mempelajari tentang keamanan siber, kejahatan siber, dan ruang siber. Pekerjaan rumah selanjutnya adalah bagaimana secara praktis dapat memanfaatkan teknologi digital, AI, khususnya machine learning untuk mengajarkan, mempelajari, mendalami atau menulis karya tulis ilmiah filsafat ilmu. Tentu sebelumnya diperlukan pembuatan aplikasi atau program khusus yang dibuat menarik. Sebaliknya mentor, khususnya dosen pengampu mata kuliah filsafat ilmu, mau tidak mau, atau sedikit banyak, harus dapat memanfaatkan AI, dalam pembelajaran filsafat ilmu, khususnya saat membuat karya tulis ilmiah.