Studi Literatur Perbandingan Ac Inventer R32 Dan R410a Dengan R1270 Serta Pengaruh Pada Lingkungan

Abstract

Di kehidupan sehari-hari, tentunya masyarakat menginginkan lingkungan dengan suhu dan kelembapan ruangan yang lebih nyaman. Sistem AC Inventer telah menjadi pilihan utama untuk pendinginan ruangan di berbagai lingkungan, baik rumah tangga maupun komersial. Dalam beberapa tahun terakhir, dua refrigeran yang sering dipergunakan pada sistem ini ialah R-32, R-410A, dan R-1270. Ketiga refrigeran ini memiliki karakteristik yang berbeda, dan pemilihan antara keduanya dapat mempengaruhihi performa keseluruhan sistem AC Inventer. Dalam penelitian berikut ini, penting untuk memahami secara mendalam kinerja R-32, R410A, dan R1270 dalam berbagai aspek, termasuk efisiensi energi dan pengaruh lingkungan, sebelum mengadopsinya secara luas. Penelitian ini mempergunakan metode penelitian kuantitatif untuk melakukan identifikasi pengaruha Variabel independen seperti suhu sekitar, suhu ruangan, dan beban pendinginan diubah menjadi variabel dependen dalam bentuk jenis refrigeran (R-32, R410A,  R1270). Tujuan penelitian ini yaitu untuk meramalkan & menjelaskan hubungan antar variabel, serta dapat memahami peringkat daya dan kinerja sistem AC. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hubungan tersebut, pengaruh, atau perbedaan di antara variabel-variabel tersebut dalam konteks penggunaan refrigeran pada sistem AC. Hasil penelitian ini fokus pada efisiensi laju pendinginan berbagai jenis zat pendingin. Setiap refrigeran yang diuji meningkatkan suhu evaporator secara berbeda. Analisis arus AC inverter menggunakan refrigeran R32 dan variasi massa MC32 (48%, 54%, 59%) menunjukkan bahwa kinerja MC32 tidak dapat sepenuhnya menggantikan refrigeran R32 pada semua variasi temperatur. Terlihat bahwa AC inverter memiliki nilai yang lebih baik dibandingkan AC non inverter dalam hal kapasitas pendinginan, laju aliran massa, COP, dan efisiensi pendinginan. Selain itu, inverter AC mengkonsumsi lebih sedikit daya daripada inverter non-AC..